Bandarlampung, Tilasnews.com: Forum Mahasiswa Lintas Study (FORMALIS) menilai Sistem Akademik Raden Intan Lampung (SIARIL) tergesa-gesa untuk diterapkan, pasalnya masih banyak sistem yang kurang akurat dan perlu diperbaiki.
Ketua Formalis, Joni.S mengatakan transformasi dari Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) ke SIARIL masih menyisakan banyak hal yg perlu dibenahi, seperti dalam beberapa jurusan atau prodi belum adanya kolom penyusunan Kartu Rencana Study (KRS), bahkan adanya ketimpangan data yang berkaitan dengan jumlah nominal Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa.
“Dalam transformasinya SIARIL terkesan tergesa-gesa untuk dioperasikan, Hal ini dibuktikan dengan beberapa persoalan yang dihadapi oleh mahasiswa, diantaranya adalah masih belum tersedianya kolom penyusunan KRS Mahasiswa dibeberapa jurusan, dan belum adanya pembagian kelas yang tersistem didalam aplikasi Siaril, bahkan ditemukan beberapa ketimpangan data yang berkaitan dengan jumlah nominal UKT”, ujarnya
Ia juga mengatakan hal tersebut akan berdampak pada sistem akademik data mahasiswa dan dosen.
“Hal ini tentunya berdampak pada sistem akademik dan data mahasiswa dan dosen. Dikarenakan pembagian data yang dulunya lengkap dan tersistem secara masif berubah menjadi seperti manual. Dimana satu sama lain tidak terkoneksi oleh sistem digital seperti yang diharapkan”, tambah Joni.
Selanjutnya, Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik dan Kemahasiswaan (AUAK), Zumhari mengatakan bahwa aplikasi Siaril tersebut masih baru dan membutuhkan waktu selama 2 tahun untuk pematangan serta pelengkapan beberapa item.
“Aplikasi Siaril ini baru dibuat dan butuh waktu 2 tahun untuk pematangan dalam pengoperasiannya. Dan aplikasi ini masih dalam proses pembuatan dan pelengkapan beberapa Item untuk bagian-bagian data didalamnya. Namun apabila ada konfirmasi terkait kendala atau perubahan data ia siap menerima keluhan dan akan segera memperbaiki kekuarangan aplikasi tersebut”, ujarnya saat dikonfirmasi Ketua Formalis, Senin (27/09/2021). (Al)
