Bandarlampung – Pemerintah Provinsi (Pemrov) Lampung dikabarkan masih melakukan rekrutmen tenaga honorer atau non-aparatur sipil negara (ASN) pada tahun 2020 hingga 2022. Parahnya, rekrutmen tersebut diduga dilakukan secara diam-diam dan tanpa ada keterbukaan dan transparansi.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB), Tjahjo Kumolo telah menyampaikan bahwa setelah pihaknya membuka lowongan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 1 juta kuota, maka pemda tak dibolehkan lagi merekrut tenaga honorer.
Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) No. 49 tahun 2018, dan terbaru lewat surat edaran bernomor B/185/M.SM.02.03/2022 yang mewajibkan pemda menghapus pegawai honorer atau non-ASN di wilayah kerjanya.
Berdasarkan penelusuran di lapangan, beberapa narasumber yang ditemui oleh TilAsNews.com semuanya berdalih tidak mengetahui persoalan rekrutmen tenaga honorer di wilayah Pemprov Lampung.
Kepala Dinas Kominfotik, Ganjar Jationo, mengatakan bahwa untuk persoalan rekrutmen tenaga honorer atau non-ASN dirinya tidak mempunyai wewenang menjawab, padahal Dinas Kominfotik merupakan corong informasi publik.
“Jangan ke saya nanya terkait itu, soal rekrutmen tenaga honorer,” ujarnya saat ditemui di kantor Dinas Kominfotik pemprov, Selasa (06/12/2022).
Ia melanjutkan, tidak memahami soal rekrutmen tenaga honorer dilingkungan pemda.
“Yang mempunyai wewenang soal itu, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) tanyakan saja di sana,” katanya.
Terpisah, Kepala Bidang Pengadaan, Mutasi dan Pemberhentian Pegawai BKD Provinsi Lampung, Deny Rolind Zabara, membenarkan tidak dibolehkan adanya rekrutmen tenaga honorer.
“Iya itu benar memang tidak boleh ada rekrutmen tenaga honorer,” katanya.
Ketika ia ditanyakan persoalan dugaan rekrutmen tenaga honorer yang terjadi di Pemprov Lampung, ia tidak bisa memberikan statement lantaran yang mempunyai wewenang adalah Kepala BKD Lampung.
“Saya juga tidak bisa memberikan statement, kalaupun saya mau mengeluarkan statement harus ada perintah dari pimpinan,” ucapnya. (Red)